Archive for Enterprise System

Enterprise System Pertemuan 7 & 8

Jelaskan apa yang dimaksud dengan hubungan “Any-to-any” dan dampaknya terhadap partner bisnis

Hubungan “Any-to-any” maksudnya adalah bagaimana data atau informasi dapat diakses dari mana saja.

Dampaknya terhadap partner bisnis, yaitu:

  • Mempermudah komunikasi antara perusahaan dengan supplier-nya
  • Proses bisnisnya lebih cepat karena akses informasi yang diperlukan cepat dan selau ter-update

Jelaskan dengan rinci gambar Exhibit 3.4 (hal 47) dari buku teks anda

Jelaskan apa ‘prerequisites” untuk infra-struktur Internet dan faktor2 biaya yang terkait

Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Web based Enterprise Management”

Web based Enterprise Management (WBEM) adalah sebuah konsep yang mencakup semua proses dari sebuah perusahaan berbasis web sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Siapa Tim Berners-Lee?

Tim Berners-Lee yaitu Sir Timothy John, dimana beliau merupakan penemu world wide web dan ketua world wide web consortium, dan mengaturnya.

Apa yang mendasari penemuan Tim Berners-Lee? Tentang Internet!

Tim Berners-Lee ingin melakukan pertukaran informasi dengan partnernya diberbagai Negara secara cepat dan efisien.

Dampaknya :

  • Adanya web based Enterprise System
  • Mendorong aplikasi ke arah web based

Comments (2)

Enterprise System Pertemuan 5 & 6

Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Killer Application”, apa sebabnya diberi nama demikian?

Killer application merupakan program komputer yang sangat diperlukan karena secara significant dapat memberikan keuntungan pada permintaan pasar dan juga dapat meningkatkan penjualan dalam platform yang digunakan untuk menjalankan program komputer tersebut.

Beberapa contoh aplikasi yang bisa dikategorikan sebagai killer application antara lain: e-mail, World Wide Web dengan kontribusi Mosaic GUI (Graphic User Interface), beberapa online games dan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian adalah online social media networks.

Tuliskan langkah-langkah untuk sebuah Methodology, uraikan masing-masing langkah tersebut

Langkah-langkah untuk sebuah methodology, yaitu:

  • Write down the objective(s) artinya menjabarkan objektif perusahaan yang akan dilakukan.
  • Examine the basic elements to be reengineered artinya memeriksa elemen dasar untuk di reengineering.
  • Define if these elements must be high duty or low duty artinya menetapkan jika terdapat element –element yang menjadi tugas penting atau tugas kurang penting. Maksudnya adalah kita harus dapat membedakan kegiatan yang penting sesuai dengan bisnis proses yang berjalan.
  • Put to work a small, well-trained group under an able leader artinya bentuk team kecil,  grup terlatih dibawah pemimpin yang dapat memimpin. Menurut kami untuk mengerjakan suatu tugas atau project tersebut tidak harus membutuhkan tim yang besar, karena biaya investasi yang dikeluarkan akan terlalu besar. Perlu ditekankan adalah tim yang terlatih, dan dipimpin oleh seorang leader yang handal.
  • Apply stringent timetables for deliverables. Artinya menerapkan waktu kerja yang padat dalam pencapaiannya. Menurut kami, waktu pengerjaan project harus relevan hal itu menentukan besarnya investasi yang akan dikeluarkan.
  • Perform design reviews with authority to kill the project. Artinya Menampilkan design review dengan  aotirtas untuk mengakhiri suatu projek. Maksudnya review dilakukan secara rutin agar terlihat progress dari pekerjaan tim dan dapat menentukan apakah projek tersebut masih relevan untuk dilanjutkan atau tidak. Hal ini berhubungan dengan ROI (Return of Investment) yang akan dicapai apakah lebihj besar dari pada pengeluaran.

Jelaskan tantangan apa saja yang dihadapi oleh sebuah organisasi dalam menerapkan/melakukan implementasi “Multi-site Supply Chain”

Tantangan yang dihadapi oleh sebuah organisasi dalam menerapkan/melakukan implementasi ”Multi-site Supply Chain”, yaitu: menetapkan strategi bisnis yang tepat dalam mencapai tujuan yang diinginkan secara real time. Multi-site dapat menjelaskan fakta yang terjadi sehingga manajemen dapat menghasilkan keputusan yang spesifik.

Jelaskan apa kriteria yang digunakan, sehingga sebuah aplikasi disebut “Killer Application”

Kriteria-kriteria yang digunakan sehingga sebuah aplikasi disebut “Killer Application”, yaitu: produk yang ditawarkan murah, sederhana sehingga mudah untuk dimengerti penggunanya serta memiliki kualitas yang bagus.

Sekitar 85% IT project untuk public sector dikatakan gagal? Apa penyebabnya?

Penyebabnya adalah proses bisnisnya belum ada dan format data yang digunakan belum jelas, tujuan proses bisnisnya selalu berubah.

Jelaskan pengertian anda tentang “over customize application”

Over customize application yaitu sebuah aplikasi yang sudah memiliki suatu standart tertentu diubah secara besar-besaran (over) untuk memenuhi konsep bisnis yang diinginkan oleh sebuah perusahaan, sehingga tidak memenuhi standart lagi. Dampaknya adalah proses bisnis utama tidak terselesaikan, biaya project meningkat dan membutuhkan waktu yang lama.

Leave a Comment

Enterprise System Pertemuan 3 & 4

1.Apa yang anda ketahui tentang Global Supply Chain

Global Supply Chain merupakan supplay chain yang melibatkan beberapa perusahaan atau antar Negara (internasional), dimana kita ketahui bahwa supply chain merupakan sebuah proses bisnis yang menghandle proses penyediaan bahan mentah sampai kepada barang jadi sampai ke tangan end user.

Contoh dari global supply chain, yaitu perusahaan otomotif yang melakukan pembuatan komponen-komponennya di beberapa Negara, kemudian dirakit menjadi satu kesatuan.

2. Apa yang dimaksud dengan Supply Chain Collaboration Management

Supply chain collaboration management yaitu :

  • Vendor Management Inventory (VMI), merupakan model bisnis dimana pembeli menyediakan informasi kepada supplier dan supplier merespon untuk mengatur inventory.
  • Just In Time, merupakann proses penyaluran barang sampai kepada pelanggan yang dituju tepat waktu bahkan sebelum waktu yang telah disepakati
  • Strategic Partnership, merupakan membuat sebuah kerjasama yang baik demi meningkatkan keuntungan dimasa depan.

3. EDI singkatan dari apa? Digunakan dimana EDI dalam Supply Chain?

EDI singkatan dari Electronic Data Interchange. EDI digunakan dalam supply chain sebagai mekanisme untuk pertukaran data-data pada e-SCM (electronic Supply Chain Management)

4. Sebutkan vendor Supply Chain yang anda ketahui?

Vendor supply chain yang saya ketahui adalah astra

5. Apa saja modul Supply Chain dari vendor yang anda sebutkan

Modul yang ditangani adalah pengiriman bahan-bahan otomotif

6. Apa yang dimaksud dengan upstream activities

Upstream activities adalah aktivitas supply yang berhubungan dengan sumber-sumber yang berasal dari luar dusevyr sebagai supply chain.

Leave a Comment

Enterprise System Pertemuan 1 & 2 (soal binusmaya)

Soal

Jelaskan Evolusi dari MIS dan Logistic menjadi ERP

Evolusi MIS dan Logoistic menjadi ERP, yaitu

  • 1960, semua sistem masih berbasis paper based yaitu hanya digunakan untuk menyimpan data
  • 1970, sistem sudah dapat mengelola data, tapi hanya pada bidang analytical accounting, order handling, dan inventory control.
  • 1980, mulai ada user interface, user sudah dapat mengakases database (proses searching)
  • 1990, mulai dikembangkan, sudah dikenalnya internet dan networking (intranet)
  • 200, sistem informasi sudah digunakan disemua sektor

Sebutkan dan jelaskan dengan rinci software-software apa saja yang masuk dalam kategori “off-the-shelf software”

Software-software yang termasuk dalam kategori “off-the shelf software”, yaitu software yang dijual atau yang dibuat secara general.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan synergy dalam mengelola teknologi informasi dan procurement

Yang dimaksud dengan synergy dalam mengelolah teknologi informasi dan procurement adalah IT dapat mendukung proses procurement dari sebuah perusahaan berupa proses yang secara real time, mengetahui stok dan produksi optimal.

Jelaskan pengertian Logistic dalam militer

Pengertian dari logistic dalam militer adalah mengatur bagaimana dan kapan untuk memindahkan sumber daya mereka ke tempat-tempat yang diperlukan. Dalam ilmu militer, menjaga pemasokan bekal tidak boleh terganggu oleh musuh sebagai bagian dari strategi militer, karena angkatan bersenjata tanpa sumber daya perbekalan dan transportasi tidak akan berdaya.

Jelaskan pengertian Logistic dalam ERP

Pengertian dari logistic dalam ERP adalah pemesanan, distribusi barang dari supplier ke gudang (inventory) dan proses selanjutnya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Procurement

Procurement maksudnya adah mengadakan semua fasilitas yang dibutuhkan oleh perusahaan dimulai dari kertas sampai pada bangunan, dengan kata lain maka akan terjadi interaksi antara permintaan dan pemenuhan permintaan tersebut.

Comments (1)

Enterprise System-Pertemuan 1 & 2

CRM di sebuah perusahaan

Customer Relationship Management merupakan salah satu strategi dalam bidang pemasaran yang saat ini semakin banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Implementasi Customer Relationship Management banyak diterapkan pada perusahaan maskapai penerbangan, hotel, sampai perusahaan yang bergerak dalam bisnis ritel seperti Matahari Department Store dengan program kepemilikan membership card yang disebut dengan “Matahari Club Card (MCC)”.

Tujuan CRM adalah untuk menjalin suatu hubungan atau relasi yang “intim” antara perusahaan dengan masing-masing customer-nya, sehingga customer yang bersangkutan menjadi loyal dengan perusahaan terkait.

Menurut Kotler, Bowen dan Makens, loyalitas pelanggan didefinisikan sebagai besarnya kemungkinan pelanggan membeli kembali dan kesediaan mereka untuk menjadi partner bagi perusahaan (1999, p. 351). Menjadi partner berarti bersedia membeli produk atau jasa dalam jumlah yang lebih banyak, memberikan rekomendasi positif serta bersedia menginformasikan kepada pihak perusahaan apabila terjadi kesalahan dalam operasional pelayanan.

Implementasi CRM di PT. Excelcomindo Pratama (XL)

Sebuah perusahaan yang telah menggunakan system CRM adalah PT. Excelcomindo Pratama (XL) – http://www.xl.co.id. Seperti yang kita ketahui pada saat sekarang ini telah banyak jenis-jenis kartu telepon, oleh karena itu diperlukan sebuah system yang dapat membangun sebuah interaksi yang baik dengan customer-nya sehingga tidak membuat customer-nya untuk pindah ke kartu lainnya.

Sistem CRM di XL ini bernama Clarify, yang dikembangkan oleh vendor asal Amerika Serikat, Amdoc. Di Indonesia, teknologi Amdoc hanya digunakan oleh XL. Amdoc ini eksklusif hanya untuk XL, karena memang perjanjian awalnya dibuat begitu. Mereka tidak bisa menjual lagi ke operator lain. Dengan begitu diharapkan dapat menjadi keunggulan bersaing (competitive advantage) XL.

Sistem billing XL juga menggunakan teknologi Amdoc. Teknologi billing yang dipakai XL memiliki kemampuan perhitungan aktivitas menelepon–seperti pulsa yang dihabiskan, lama melakukan panggilan, dan sebagainya–dari seorang pengguna (user), hingga hitungan detik. Untuk mengoneksikan semua sistem yang ada, dimana masing-masing memiliki konektor spesifik maka digunakan aplikasi middleware (jembatan). Misalnya, jika aplikasi CRM ingin mendapatkan data dari sistem billing, tidak perlu terhubung langsung ke sistem itu menggunakan semacam application programming interface, melainkan bisa terkoneksi ke sistem middleware (yang menggunakan Web services atau teknologi semacamnya).

Sebagai sistem konvergen, sejak awal aplikasi CRM ini sudah diintegrasikan dengan database pelanggan. Oleh karena itu, juga mampu mengonsolidasi data semua pengguna kartu XL, baik prabayar maupun pascabayar. Misalnya, ketika seorang pelanggan XL menelepon dari ponselnya ke 817 (bisa voice atau video call), datanya akan masuk ke sistem interactive voice response (IVR). Sistem IVR inilah yang akan memberi tahu identitas nomor yang masuk (prabayar/pascabayar), juga profil dan history pelanggan: VVIP atau bukan, seberapa sering melakukan komplain atau meminta informasi, berapa lama jadi pelanggan XL, dan sebagainya. IVR pula yang hendak mendistribusikan jenis masalah yang masuk ke para petugas (agen) yang kompeten menangani masalah tersebut. Selain dari ponsel, akses ke call centre bisa pula dilakukan dari jalur telepon tetap biasa (PSTN), yang nantinya diarahkan ke bagian tertentu untuk validasi lebih dulu. Selain melalui media komunikasi ponsel dan PSTN, komplain bisa pula melalui e-mail, surat atau SMS. “Dengan satu sistem yang konvergen, semua data bisa ditampilkan cukup di satu antarmuka. Jadi lebih praktis, cepat, dan tepat sasaran. Beda kalau mempunyai bermacam sistem, jadi ribet karena harus mengambil data dari masing-masing system. XL memiliki sekitar 26 juta pelanggan dari jumlah itu, rata-rata ada 50-80 ribu call per hari yang masuk ke Contact Management (call centre). Tujuannya, selain menyampaikan keluhan, banyak pula yang sekadar menanyakan informasi mengenai suatu program promosi yang sedang digelar, misalnya. Dari jumlah panggilan itu, 88%-nya berasal dari pengguna prabayar, dan sisanya pelanggan pascabayar.

Adapun jumlah XL Center sebanyak 356 unit yang tersebar di seluruh Indonesia, ditopang dua call centre, yang berada di Jakarta dan Yogyakarta. Perlu diketahui, kapasitas call centre di Yogya lebih besar dari yang di Jakarta karena juga menjalankan fungsi redundansi. Keduanya terintegrasi ke server di Jakarta, yang sifatnya bergantian dan 24 jam. Begitu jam 11 malam, di Jakarta sistemnya berhenti, dan akan lari ke Yogya.

Sebelum menerapkan aplikasi ini, handling time-nya lebih lama karena harus masuk ke sistem yang bermacam-macam. Namun setelah memiliki sebuah sistem yang terintegrasi, cukup sekali klik bisa menangani masalahnya. Bahkan XL menetapkan service level agreement untuk CS bisa menyelesaikan call harus di bawah 2,5 menit. Itu hanya bisa dicapai bila mereka didukung sistem yang bisa mengeluarkan data secara cepat.

Berkaitan dengan pengembangan e-CRM ke depan, operator yang mencatat pertumbuhan jumlah pelanggan sangat pesat dalam tiga tahun ini berencana membuat sistem yang berciri Web-based, sehingga lebih mudah diakses. Saat ini sistemnya masih bersifat client-based. Kesulitannya, untuk sejumlah XL Center yang lokasinya di remote area, atau yang tidak memiliki lini langsung ke Jakarta, tidak bisa melakukan koneksi. Akibatnya memperlambat penyelesaian masalah yang muncul. Rencana lainnya, XL juga hendak mengembangkan lebih jauh fungsi-fungsi yang sudah ada di sistem Clarify, misalnya untuk mendukung penjualan (lewat telesales). Oleh karena itu melalui system tersebut XL mampu meningkatkan jumlah pelanggannya karena XL dapat dengan cepat merespon keluhan-keluhan para pelanggannya.

Selain dari system yang secara teknikal tersebut, XL juga memiliki fitur-fitur yang cukup menarik perhatian para pelangggannya, seperti penggunaan 100 SMS dan koneksi internet 1 MB secara gratis setiap harinya, paket-paket internet yang murah dan juga jangkauan XL yang sudah mulai meluas sehingga membuat XL menjadi lebih meningkat dalam hal perolehan pelanggan. Bahkan fitur yang paling diminati saat sekarang ini adalah fitur paket inter unlimited seharga Rp. 150.000 per bulan dengan membeli kartu perdana seharga Rp. 160.000 para customer sudah bisa langsung menggunakan paket tersebut tanpa melakukan proses yang panjang.

Dan juga seperti yang kita ketahui, XL sudah banyak di periklankan di berbagai media seperti televisi, koran, internet dan lainnya yang telah membuatnya untuk terus dapat menambah customer-nya.

Leave a Comment